Sebelumya kita sudah belajar menggunakan MS Exel untuk mengolah data, pada seri kali ini, kita akan menggunakan Software pengolahan data lainnya. Yaitu Power BI.
Definisi Power BI
Microsoft Power BI Desktop dibangun untuk analis. Ini menggabungkan visualisasi interaktif termutakhir, dengan industri terkemuka permintaan data bawaan. Membuat dan menerbitkan laporan ke Power BI. Power BI Desktop membantu Anda memberdayakan orang lain dengan wawasan kritis yang tepat waktu, kapan pun, di mana pun. (microsoft.com)
Excel memang yang terbaik dalam mengolah data mentah menjadi matang, namun dalam hal visualisasi, software Power BI lebih cocok digunakan, karena fiturnya dalam membuat chart yang beragam.
Kenapa kita perlu tau cara mebuat visualisasi? Tentu agar konten yang ditampilkan menarik dan mudah dipahami khalayak, sehingga informasi penting dapat tersampaikan secara jelas. Untuk itu, setup tools-nyadan mari mendata!!
Persiapan Software dan Dataset
Software menggunakan Power BI Desktop.
Dataset download di sini, pada kondisi raw memiliki 28 Kolom dan 631 baris data.
Setelah menginstall program dan mengunduh dataset, silakan buka Power BI nya lalu Impor dataset Dari Excel. Klik Ubah Data untuk menyesuaikan dengan format Power BI.
Pembersihan Data
Sebelum melakukan visualisasi, pertama-tama kita harus melakukan Normalisasi tabel, dengan menghilangkan beberapa kolom data yang tidak dibutuhkan dan merubah format data agar sesuai ketika ditampilkan.
Hapus kolom “Email” sampai “Time Spent”. Kemudian pada kolom Q1, Q4, Q11, pilih Bagi Kolom > Dengan Pembatas, pilih pembatas –Custom–, masukkan “ (“, pilih pemisah paling kiri. Pada kolom Q5, gunakan Titik Dua sebagai pemisah, pilih pemisah paling kiri.
Kita akan mencari rata-rata gaji.
Klik kanan pada kolom Q3, pilih Duplikat Kolom. Pilih kolom Q3 Copy, pilih Bagi Kolom > Berdasarkan Angka ke Bukan Angka, bersihkan Copy2 dari simbol selain angka dengan menu Ganti Nilai. Hilangkan simbol “k” & “-“, lalu ubah “+” menjadi 225). Ubah kedua kolom Q3-Copy menjadi angka, dengan menu Jenis Data > Bilangan Bulat.
Masuk tab Tambah Kolom > Kolom Kustom, beri nama “Average Salary”, lalu masukkan rumus rata-rata ([Q3-Copy1] – [Q3-Copy2]) / 2. Ubah jenis data menjadi Desimal. Hapus kedua kolom Q3-Copy, geser kolom Average Salary ke samping kolom Q3 (ini hanya untuk terlihat rapi).
Pilih “Tutup dan Terapkan”.
Visualisasi Data
Masuk ke Tampilan Laporan. Kita akan menambahkan beberapa komponen visual.
- Judul dashboard. tambahkan Kotak Teks, tulis “Data Professional Survey Breakdown”, size 36 Center. Effect Background Color Blue light.
- Jumlah Responden. Tambahkan Visualisasi > Card. Checklist kolom Unique ID. Pada input Bidang, pilih mode nilai “Jumlah” & ganti nama Bidang menjadi “Voters”. Buat juga Card untuk rata-rata usia responden, Checklist kolom Q10, pilih nilai “Rata-rata”, lalu ganti nama Bidang jadi “Average Age of Voters”.
- Tambahkan Diagram Batang Bertumpuk, Sumbu-Y Masukkan Q1 [ganti nama “Job Title”], Sumbu-X isi dengan Average Salary [ganti nama “Average Salary”], Legenda isi dengan Q1. Kemudian, masuk ke Format Visual > Umum > Judul, tulis “Average Salary by Job Title”.
- Tambahkan Diagram Kolom Bertumpuk. Sumbu-X isi dengan Q5 [ganti nama “Favorite Programming Language”], Sumbu-Y isi dengan Unique ID [ganti nama “Count of Voters”], Legenda isi dengan Q1. Ubah Format Visual > Umum > Judul jadi “Job Title”.
- Tambahkan Peta Pohon. Kategori isi dengan Q11, Nilai Q11 [ ubah nilai nya jadi “Jumlah (Terpisah)” ]. Formati Visual > Umum > Judul tulis jadi “Country of Surveys Takers”.
- Tambahkan Pengukur. Nilai isi dengan Rata-rata dari Q6-Work Life Balance, Nilai Minimal isi dengan Minimum Q6-Work Life Balance, Nilai Maksimal isi dengan Maksimum Q6-Work Life Balance. Judul ganti dengan “Happiness with Work/Life Balance”.
- Tambahkan Pengukur lainnya. Nilai isi dengan Rata-rata Q6-Salary, Nilai Minimal isi dengan Minimum Q6-Salary, Nilai Maksimal isi Maksimum Q6-Salary. Judul ganti dengan “Happiness with Salary”.
- Tambahkan Grafik Donat. Legenda isi dengan Q7, Nilai isi dengan Q7. Judul grafik ganti dengan “Difficulty to Break Into Data”, Format Visual > Irisan > Warna {Very Difficult (Merah), Difficult (Kuning), Easy (Hijau), Very Easy (Biru), Neither Easy nor Difficult (Abu-abu).
- Terakhir, Kita dapat mengubah tema visual sesuka hati. Silahkan masuk Tab Lihat > Tema. Kami ini kita pilih “Batas”.
Objektif project kali ini adalah memanfaatkan dataset excel untuk membuat Dashboard menggunakan Power BI. Bisa dilihat, kelebihan Power BI adalah fitur visualisasi-nya yang beragam. Dengan Memahami penggunakan sederhana Power BI, melalui project ini, anda sudah dapat melakukan pengolahan data mentah dan pembuatan visual untuk dataset yang anda miliki.
Penulis: Leo Prangs Tobing
Referensi Project: youtube.com/@AlexTheAnalyst
Divisi Komunikasi dan Informasi
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi
Universitas Tanjungpura
0 Komentar