Di era digital yang terus berkembang, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah menjadi pilar utama dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pusat perhatian di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga komunikasi. Salah satu perusahaan yang memimpin inovasi AI adalah Meta, yang kini membawa teknologi tersebut ke dalam aplikasi perpesanan populer yang dinaunginya, WhatsApp. Pengumuman mengenai integrasi chatbot “Meta AI” di WhatsApp pertama kali dilakukan pada bulan April tahun ini. Setelah penantian selama hampir delapan bulan, kini pengguna WhatsApp di Indonesia dapat mencoba fitur chatbot Meta AI secara gratis. Kehadiran fitur ini tidak hanya memperkuat posisi WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan terpopuler di dunia tetapi juga menandai era baru interaksi digital Pada artikel ini akan membahas bagaimana Meta AI membuka era baru interaksi di WhatsApp dan kehidupan digital secara keseluruhan.

Latar Belakang Meta dan Meta AI

Meta, yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc., adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004, perusahaan ini awalnya fokus pada media sosial dengan peluncuran Facebook, platform yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Seiring waktu, perusahaan ini memperluas portofolionya dengan mengakuisisi platform besar seperti Instagram (2012), WhatsApp (2014), dan Oculus VR (2014). Pada Oktober 2021, Facebook Inc. berubah nama menjadi Meta Platforms, Inc., mencerminkan fokus baru perusahaan pada dunia metaverse, sebuah lingkungan virtual yang mengintegrasikan pengalaman digital dan fisik

Transformasi menjadi Meta menunjukkan ambisi perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam teknologi mutakhir, seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kecerdasan buatan (AI). Salah satu bagian penting dari visi Meta adalah menciptakan teknologi AI yang lebih intuitif dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan pengguna di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan AI untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih personal, efisien, dan aman. Salah satu pencapaiannya adalah Llama 3, model AI canggih yang menjadi inti dari Meta AI​. Inisiatif Meta ini bertujuan untuk mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan solusi yang tidak hanya praktis tetapi juga inovatif.

Meta AI adalah divisi khusus di Meta yang bertujuan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mendukung interaksi manusia secara lebih alami dan efisien. Meta memulai perjalanan AI-nya dengan menciptakan model machine learning untuk mendukung fitur dalam produknya, seperti pengenalan wajah di foto dan algoritma untuk feed berita. Namun, ambisi Meta meluas dengan meluncurkan Llama 3, model AI generasi terbaru yang menjadi inti dari pengembangan teknologi mereka

Meta AI didesain untuk memberikan solusi yang mampu:

  1. Memahami Bahasa Alami (Natural Language Processing, NLP): Teknologi ini dapat mengenali konteks percakapan dan merespons secara relevan.
  2. Beradaptasi dengan Multibahasa: Dengan kemampuan mendukung berbagai bahasa, Meta AI berupaya menjangkau pengguna global, termasuk di negara-negara berkembang.
  3. Berinteraksi Secara Multimodal: Meta AI tidak hanya memahami teks, tetapi juga suara, gambar, dan video, menjadikannya lebih komprehensif.

Meta melihat AI sebagai kunci untuk mempercepat inovasi teknologi di berbagai bidang, termasuk komunikasi, pendidikan, dan hiburan. Beberapa alasan utama di balik investasi besar Meta dalam AI adalah:

  1. Persaingan di Industri Teknologi
    Dalam menghadapi pesaing seperti Google, Amazon, dan Microsoft, Meta harus berinovasi untuk tetap relevan. AI memberikan peluang untuk menciptakan fitur yang belum pernah ada sebelumnya.
  2. Pengembangan Ekosistem Metaverse
    AI memainkan peran penting dalam metaverse, seperti menciptakan avatar, menghasilkan konten virtual, dan memberikan interaksi real-time yang imersif. Meta AI adalah pondasi untuk mendukung visi ini.
  3. Transformasi Komunikasi Digital
    WhatsApp, salah satu aplikasi andalan Meta, digunakan oleh lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Integrasi AI seperti Meta AI di WhatsApp memungkinkan pengguna dan perusahaan (Whatsapp Business)  menawarkan pengalaman komunikasi yang lebih cerdas dan personal.

Integrasi Meta AI pada Aplikasi Whatsapp

Tercatat sejak Senin 9 Desember 2024, chatbot Meta AI telah muncul dan terintegrasi pada aplikasi Whatsapp versi 2.24.24.77 pada ponsel Android di Indonesia. Meta AI menghadirkan fitur-fitur canggih pada aplikasi Whatsapp dalam melakukan interaksi digital. Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati interaksi yang lebih pintar dan efisien dalam aplikasi yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Beberapa fitur yang ditawarkan Meta AI pada Whatsapp adalah sebagai berikut.

  1. Asisten Virtual dan Pencarian Cerdas
    Meta AI di WhatsApp dapat berfungsi sebagai asisten virtual, membantu pengguna menjadwalkan pertemuan, mencari informasi, atau mengelola pesan.
  2. Terjemahan Real-Time
    Fitur ini memungkinkan pengguna berkomunikasi dalam berbagai bahasa tanpa hambatan, menjembatani kesenjangan linguistik.
  3. Smart Replies
    WhatsApp kini dilengkapi dengan balasan otomatis yang lebih cerdas dan kontekstual, memudahkan pengguna dalam merespons pesan dengan cepat.
  4. Keamanan yang Ditingkatkan
    Dengan Meta AI, WhatsApp mampu mendeteksi dan memfilter pesan spam atau berbahaya secara otomatis.

Cara Menggunakan Meta AI pada WhatsApp

Terdapat beberapa teknis cara penggunaan Meta AI dari kebutuhan pengguna terkait fitur-fitur yang ditawarkan. Berikut adalah beberapa cara penggunaannya.

Cara Berinteraksi dengan Meta AI
  • Buka aplikasi WhatsApp.
  • Pilih ikon Meta AI di tab Chat atau dapat membuka obrolan pada daftar chat dengan nama Meta AI.
  • Jika diminta, baca dan setujui ketentuan yang berlaku.
  • Pilih salah satu pertanyaan yang tersedia atau ketik pertanyaan Anda sendiri.
  • Klik kirim untuk mendapatkan jawabannya.
Cara Menggunakan Meta AI di Grup Chat
  • Buka grup chat tempat Anda ingin menggunakan AI.
  • Ketik @ di kolom pesan, lalu pilih Meta AI.
  • Tulis pertanyaan yang ingin diajukan.
  • Tekan ikon kirim.
  • Tanggapan dari AI akan muncul di grup chat.
Cara Menggunakan Meta AI untuk Membuat Gambar
  • Buka chat dengan Meta AI.
  • Ketik kata “/imagine” diikuti dengan deskripsi pertanyaan di kolom pesan.
  • Tekan kirim.
  • Gambar yang dihasilkan akan ditampilkan di chat.

Manfaat Meta AI pada WhatsApp

  1. Efisiensi Waktu: Salah satu manfaat utama Meta AI pada WhatsApp adalah peningkatan efisiensi waktu dalam berkomunikasi. Dengan fitur seperti Smart Replies, pengguna tidak perlu lagi mengetik respons secara manual. Sistem AI mampu memberikan saran balasan yang relevan berdasarkan konteks percakapan. Selain itu, fitur asisten virtual memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas secara otomatis, seperti menjadwalkan pertemuan, membuat pengingat, atau mencari informasi tanpa perlu keluar dari aplikasi. Semua ini menghemat waktu dan membuat komunikasi lebih produktif.
  2. Aksesibilitas Global: Dengan kemampuan terjemahan real-time yang didukung oleh Meta AI, WhatsApp mempermudah komunikasi lintas bahasa. Fitur ini sangat bermanfaat bagi individu maupun bisnis yang beroperasi di berbagai negara. Pengguna dapat mengirim pesan dalam bahasa asli mereka dan penerima akan menerima pesan yang diterjemahkan secara otomatis ke dalam bahasa mereka. Hal ini menghilangkan hambatan bahasa yang selama ini menjadi tantangan dalam komunikasi global. Kemudahan akses ini juga mendukung kolaborasi internasional, di mana tim dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan lancar tanpa memerlukan aplikasi tambahan atau penerjemah manusia. Dengan demikian, WhatsApp menjadi platform yang inklusif dan mendukung keberagaman budaya.
  3. Keamanan yang Ditingkatkan: Keamanan adalah salah satu prioritas utama Meta AI pada WhatsApp. Dengan teknologi AI, WhatsApp dapat mendeteksi dan memblokir pesan spam, phishing, atau konten berbahaya secara otomatis. Sistem ini bekerja dengan menganalisis pola pesan untuk mengenali aktivitas mencurigakan, sehingga pengguna dapat merasa lebih aman saat menggunakan aplikasi. Selain itu, Meta AI juga mendukung enkripsi end-to-end, memastikan bahwa pesan hanya dapat diakses oleh pengirim dan penerima. Dalam perkembangan selanjutnya, AI dapat digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengguna jika ada tautan atau lampiran yang berpotensi berbahaya. Fitur ini sangat penting dalam melindungi data pribadi pengguna dari ancaman cyber.
  4. Personalisasi: Meta AI menawarkan pengalaman pengguna yang sangat personal melalui analisis kebiasaan dan preferensi pengguna. Misalnya, AI dapat mempelajari gaya bahasa dan kebiasaan komunikasi seseorang untuk memberikan rekomendasi balasan yang lebih sesuai. Jika pengguna sering menggunakan emoji tertentu atau frasa khas, fitur ini akan mengadaptasi balasan otomatis sesuai dengan preferensi tersebut. Selain itu, personalisasi juga berlaku dalam pengaturan notifikasi. Dengan Meta AI, pengguna dapat mengatur prioritas pesan berdasarkan kontak atau jenis percakapan, seperti memprioritaskan pesan dari keluarga atau kolega kerja. Hal ini membuat pengalaman berkomunikasi lebih relevan dan efisien.
  5. Peningkatan Kolaborasi Bisnis: Meta AI pada WhatsApp juga memberikan manfaat besar bagi pelaku bisnis. Dengan adanya chatbot pintar yang didukung AI, perusahaan dapat memberikan layanan pelanggan 24/7 tanpa perlu interaksi manusia. Bot ini mampu menjawab pertanyaan umum, memproses pesanan, atau bahkan membantu pelanggan menemukan produk yang mereka cari. Lebih lanjut, AI dapat menganalisis data interaksi pelanggan untuk memberikan wawasan berharga kepada bisnis, seperti preferensi pelanggan atau waktu interaksi yang paling efektif. Hal ini memungkinkan bisnis untuk meningkatkan strategi komunikasi mereka dan memberikan layanan yang lebih baik.

Dengan hadirnya Meta AI di WhatsApp, kita menyaksikan sebuah langkah besar dalam dunia komunikasi digital yang semakin canggih dan efisien. Teknologi kecerdasan buatan ini tidak hanya mempermudah interaksi sehari-hari, tetapi juga membuka peluang baru untuk bisnis dan individu dalam berkomunikasi lintas bahasa, meningkatkan keamanan, serta memberikan pengalaman yang lebih personal. Sebagai bagian dari ambisi besar Meta untuk mengintegrasikan AI ke dalam berbagai aspek kehidupan, WhatsApp kini menjadi lebih dari sekadar aplikasi pesan—ia menjadi platform yang semakin pintar, responsif, dan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya dengan cara yang lebih efektif. Dengan berbagai fitur inovatif yang terus berkembang, Meta AI di WhatsApp dipastikan akan terus memberikan dampak positif dalam cara kita berinteraksi dalam era digital yang semakin maju.

Sumber :
– Meta
– Lifewire
– CNN Indonesia
– Tempo
– Kompas.com

Divisi Komunikasi dan Infomasi

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Tanjungpura 2024/2025


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *