https://hips.hearstapps.com/hmg-prod.s3.amazonaws.com/images/gettyimages-942664416-1548434627.jpg?resize=768:*

Mark Zuckerberg telah menjadikan alam semesta Facebook yang luas sebagai prioritas. Menurut The New York Times, ia ingin perusahaannya mengintegrasikan layanan percakapan antara Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp.

Dalam sebuah pernyataan kepada Times, perusahaan menyatakan bahwa mereka ingin “membangun pengalaman pengiriman pesan terbaik yang kami bisa; dan orang-orang ingin pengiriman pesan cepat, sederhana, andal, dan pribadi.

Media sosial terbesar itu menambahkan : Kami sedang berupaya membuat lebih banyak produk perpesanan kami terenkripsi end-to-end dan mempertimbangkan cara-cara untuk membuatnya lebih mudah untuk menjangkau teman-teman dan keluarga di seluruh jaringan.

“Sementara Facebook Messenger dibangun di perusahaan, dan akhirnya menjadi properti unik pada tahun 2014, Instagram dan WhatsApp keduanya dibeli dengan pasar yang berbeda. WhatsApp sangat populer di Asia Tenggara, sementara Instagram paling populer di Amerika Serikat. Mereka juga memerlukan informasi berbeda untuk setiap login: WhatsApp tidak memerlukan identitas yang disebutkan, misalnya, sementara Facebook Messenger melakukannya.

Meskipun terintegrasi, ketiga layanan akan tetap independen satu sama lain. Agaknya, ini akan membantu menjaga pengguna di dalam dunia aplikasi Facebook. Menurut Times, Zuckerberg juga telah mengamanatkan bahwa ketiga layanan obrolan menampilkan enkripsi end to end, yang memungkinkan hanya pengirim dan penerima untuk melihat apa yang telah dikirim (sebagai lawan dari perusahaan yang menyediakan layanan, atau pemerintah). Sementara WhatsApp dibangun dengan enkripsi end-to-end, ini akan menghadirkan perubahan kecepatan untuk Facebook Messenger dan Instagram Direct Messages. Facebook Messenger saat ini memiliki opsi untuk “percakapan rahasia” sambil dapat mengaktifkan enkripsi ujung ke ujung, dan DM Instagram tidak memiliki enkripsi yang mudah terlihat sama sekali.

“Seperti yang Anda harapkan, ada banyak diskusi dan debat saat kami memulai proses panjang untuk mencari tahu semua detail tentang bagaimana ini akan bekerja, kata Facebook dalam pernyataannya. Perusahaan mengharapkan diskusi itu akan berakhir relatif segera, karena rencananya untuk menggabungkan ketiga sistem menunjukkan akhir 2019 atau awal 2020 sebagai tanggal target.

sumber : https://www.popularmechanics.com/technology/apps/a26038352/facebook-merge-instagram-whatsapp-messenger/

Divisi Komunikasi dan Informasi HMSI Universitas Tanjungpura Periode 2018/2019


Administrator

HMSI (Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *