Jakarta, CNN Indonesia — Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyebut bahwa industri media saat ini masuk ke babak baru, era kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan inilah yang membuat media bisa memberikan konten yang dipersonalisasi untuk pembacanya. Dengan kecerdasan buatan, media bisa membaca kebiasaan baca penggunanya, kemudian hasil analisa behaviour tersebut digunakan untuk menyajikan topik-topik bacaan yang memang ia minati.
“Personalized content (memanfaatkan) artificial intelligence. Dengan data yang diterima, media digital bisa tahu […] Ada algoritma yang bisa memprediksi, jadi berita yang dibikin (disajikan) bener-bener personalized yang disukai dan dicari (oleh pembaca),” tuturnya, Rabu (26/7).
Dengan adanya tantangan baru ini, maka Chairul menyebut bahwa media sekali lagi perlu berevolusi. Sebab, evolusi adalah keniscayaan yang harus dihadapi seiring dengan kemajuan zaman.
Untuk itu ia berharap para pelaku industri media bisa memahami peta jalan pengelolaan media digital ke depan sehingga bisa mengatur strategi untuk memenangkan kompetisi.
Sebab, menurut Chairul dalam era digital ini menjadi pemenang berarti menguasai sebagian besar pasar. Sebab, mereka yang berhasil menempati posisi puncak bisa menguasai sekitar 70 persen pasar, nomor 2 sekitar 20 persen market, dan 10 persen pasar sisanya dibagi-bagi kepada sisa pemain.
“Ini adalah keniscayaan sekarang, (sehingga) mesti pintar-pintar membaca peluang,” tegasnya.
Sebab, tanpa evolusi Chairul percaya, sulit bagi media untuk bertahan. Ia mencontohkan bagaimana Kompas dan Jawa Pos berhasil melampaui perubahan zaman dari era media cetak menjadi media online.
“Kita tahu Kompas, Jawa Pos dulunya koran. Tapi mereka tahu mereka enggak akan survive kalau terus bertahan. Harga kertas terus naik, oplah menurun, iklan berkurang, mau gau movement. Mereka lantas buat kompas.com, jawapos.com. semua outlet sekarang bikin.com. ini proses metamorfosanya,” tandasnya. (eks)
(Sumber https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180726030115-185-317046/industri-media-hadapi-era-kecerdasan-buatan)
Powered by Divisi Kominfo HMSI FMIPA Untan 2017/2018
0 Komentar